Friday, November 2, 2007

Traffic Monitor with Mikrotik Tools

Dalam Memantau aliran paket data yang melewati antarmuka router Mikrotik, dapat digunakan fasilitas Torch. Keterangan lebih lanjut, dapat dibaca pada Manual Mikrotik, yaitu Torch Tools

Kita dapat memantau aliran paket berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan serta tipe port. Dengan adanya fasilitas ini yang telah disediakan pada Packet System, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam administrasi router, dari fasilitas ini, kita bisa menebak apakah Aliran data di mesin kita sedang Normal atau tidak. Memantau terjadinya Flooding, memantau aktifitas Malware dan sebagainya.

Menggunakannya cukup mudah, biasanya agar lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk masuk ke Routernya. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.

Fasilitas Torch ini bisa digunakan melalui Winbox pada menu Tools - Torch. Silahkan Klik menu Torch tersebut, nanti akan ditampilkan jendela Torchnya.

menu.jpg

Atau Bisa juga melalui IP - ARP. Pada jendela ARP List, silahkan dipilih IP Address, MAC address yang akan di Monitor. Klik kanan untuk masuk ke menu Torch.

arp.jpg

Perhatikan, item-item yang terdapat di jendela Torch ini, pada Manual diatas telah diberikan secara jelas keterangan terhadap item-item tersebut. Klik tombol Start untuk mengaktifkan layanan Torch ini. Sekarang kita dapat bermonitoring ria terhadap aliran paket pada mesin routernya. Jika ada trafik yang mencurigakan silahkan diambil tindakan selanjutnya.

torch.jpg

Pada List diatas, saya memantau Aliran trafik dari IP Address (Src Address) 192.168.0.13 yang melalui Interface LAN. Jika diperhatikan, pada bagian Src port terdapat port 514 (syslog) bertipe protokol UDP (17) menuju ke IP Address (Dst Address) 192.168.0.14, dan memang saya sedang menjalankan Syslog Daemon pada PC Windows XP secara Remote untuk menyimpan log router Mikrotiknya, pada PC yang memiliki IP Address 192.168.0.13, dengan router remotenya yang memiliki IP Address 192.168.0.14, aktif di port 514 (UDP). Kita bisa memilih Alamat sumber (Src Address) pada Client yang akan kita pantau, memilih Port, Alamat tujuan, serta Protokolnya

Sumber : http://primadonal.wordpress.com

1 comment:

  1. Mau tanya, pemakaian bandwidth nya bisa di save gak yah? atau di akumulasi selama seminggu/bulan? tq.

    ReplyDelete